FOTO:AFP/Adrian Dennis

semua itu permainan kawan,
itu yang aku dapatkan pasca menonton final liga champion barusan, semua adalah permainan dari si kulit bundar, dia bisa melayang dan menggelinding terserah dia, bisa aja di tangkap atau terpantul karena terjaga oleh si penjaga gawang.


sebenarnya kalo kita lihat dari sejak awal mulai babak penyisihan hingga perdelapan, kemudian perempat final hingga final ini, kita bisa melihat karakter anak-anak yang suka bola. . .

klo aku si liat dari status facebook atau twit dari temen-temen

mulai dari kemenangan si chelsea atas barca pas perempat final 

" chelsea menang karena keberuntungan semata"
"tau nggak lo yang hebat dari chelsea kenapa dia menang? yang hebat cuma penjaga gawang sama tiang gawang nya"



yah gitulah pendapat para catalan yang lumayan nggak terlalu memaki
karena banyak yang tukang maki gara2 team kesayangannya nggak keluar jadi juara

" @###%%^%&^&^&*&*&*&*@@!@##$%%^&*(^@@#"  sori gw edit kata2 makian nggak cuma pake bintang doang karena mungkin itu yang baik , dari pada pake bintang seperti F*** yang orang tuh tau itu kata apa jadi ya nggapain di sensor seperti gampar yang diitemin atau di blur tapi anak kecil juga tau apa gambar itu . . .


tapi ada juga lo yang bagus dari status en twitt temen-temen ku itu. . .

" yah sekali kali chelsea lah "
" yah nggak papa dari pada nggak dapet gelar sama sekali "
" yah kasian dimatheo klo nggak menang langsung dipecat kaya AVB"

en ada yang paling bagus diatara semuaya, bener2 dewasa dan bijaksana

" kenapa sih gara gara bola aj orang pada memaki dan mencaci , dasar kutu k*****t"

hahah dia juga maki juga tuh, kalah juga kali yah 

yang palling kasian ya yang update maki maki yang dia bela

" kenapa cih roben , bola pinalti gitu aja nggak gol ", padahal klo dia yang nendang nggelinding aja dah hebat,

atau

kurang ajar gw dah pasang dobel padahal nih

wkakaka kalo yang terakhir itu jelas makian tukang judi ....jelas rugi dunia akhirat