Site Network: Home | perjalanan | komputer | About

HOT TOPIC

Rubrik: Berita Tgl: 24/3/2004

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat mengakhiri kampanyenya di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa, mengajak massa pendukungnya untuk memanjatkan doa sebagai tanda ikut berkabung atas tewasnya pemimpin spiritual HAMMAS Syeikh Ahmad Yassin.

"Di sini kita boleh bangga sebagai kader dan simpatisan PKS, bangga PKS memiliki massa yang banyak, bangga melakukan kampanye dengan perasaan yang senang, tapi kita harus ingat kalau saudara-saudara kita di Palestina sedang berkabung atas tewasnya Syeikh Ahmad Yassin oleh rudal tentara Israel," kata Ustadz Muzadi yang diikuti teriakan takbir sebelum memimpin doa di hadapan ratusan massa PKS yang memenuhi ruangan GOR Bulungan.

Pada Senin (22/3) lalu, helikopter Israel menewaskan pemimpin spiritual kelompok garis keras HAMAS tersebut saat ia meninggalkan sebuah masjid di Palestina, sebagai pembunuhan termahal dalam lebih dari tiga tahun konflik.

Sedikitnya tiga orang yang lain juga tewas dalam serangan rudal sebelum fajar atas ulama berjanggut, dan berkursi roda, yang memimpin kelompok yang telah bersumpah untuk menghancurkan egara Yahudi itu.

Selain memanjatkan doa, kampanye tersebut juga menghadirkan jurkamnas yang juga caleg PKS yakni Ketua DPW PKS DKI Jakarta Ahmad Heriyawan Lc, artis Anneke Putri, mantan Ketua KNPI Adyaksa Dault dan caleg wilayah Cilandak Ustadzah Wiryaningsih.

Wiryaningsih dalam orasinya menyampaikan bahwa PKS mungkin satu-satunya partai yang sangat memperhatikan keluarga kader-kadernya.

"PKS Insyaallah akan membawa perubahan bangsa. PKS akan menghasilkan calon pemimpin yang teladan bagi bangsa," katanya diiringi teriakan takbir.

Menurutnya, PKS akan membina keluarga para kader agar menjadi keluarga sakinah yang akan melahirkan calon pemimpin bangsa yang teladan.

PKS, katanya, menjamin kampanye akan berlangsung damai dan tertib. Sebelum acara berakhir, para caleg mendemonstrasikan cara pencoblosan.

Usai melakukan kampanye tertutup, para kader dan simpatisan PKS melanjutkan kampanye mereka dengan berkonvoi secara damai dan tertib di daerah Jakarta Selatan, setelah sebelumnya melakukan sholat dhuhur di mesjid At-Taqwa. Rute konvoi massa PKS tersebut meliputi Jl. Trunojoyo, Jl. Senopati, Blok S, Buncit Raya dan Mampang Prapatan Raya.

Pawai PKS memang dipusatkan di depan DPP PKS yang berada di kawasan Mampang Prapatan. Akibatnya, kawasan tersebut dipadati konvoi kendaraan peserta kampanye PKS yang diperkirakan mencapai ribuan orang itu.

Sebelum konvoi, peserta kampanye sebelumnya melakukan kampanye di enam titik lokasi kampanye di wilayah Jaksel, yakni dari Gor Bulungan, Gelangang Remaja Pasar Minggu, Balai Rakyat Mampang Prapatan, Balai Rakyat Bintaro Permai, Gedung Serba Guna Lebak Bulus, dan Karang Taruna Kebayoran Lama.

Pemantauan ANTARA, di tengah perjalanan menuju kantor DPP PKS, rombongan kader dan simpatisan PKS bertemu dengan massa PDIP dan PBR, mereka saling melambaikan tangan dan meneriakkan yel-yel masing-masing partai.

Meski demikian, pawai berlangsung damai dan tidak terjadi bentrokan antar pendukung parpol.

Sejumlah petugas kepanduang PKS nampak sibuk mengatur kendaraan peserta konvoi agar tetap berjalan di jalur lambat, untuk memberi kesempatan kendaraan lainnya berjalan di jalur cepat.

Salah seorang koordinator lapangan, Chaerul Rizal mengatakan, peserta pawai PKS diwajibkan mentaati peraturan lalu lintas seperti memakai helm dan berhenti pada saat lampu merah dan tetap berada di jalur lambat. [Antara, 23 Maret 2004]



Dicetak dari PK-Sejahtera Online : http://pk-sejahtera.org
Dengan alamat URL: http://pk-sejahtera.org/article.php?storyid=2464

0 Comments:

Post a Comment