Site Network: Home | perjalanan | komputer | About

HOT TOPIC

Ujung sore itu aku sudah tidak bisa lagi berjalan pikiranku penat sudah tak ada lagi ide untuk hidup. Kugaruk kepala walau tak terasa gatal, mimpi semalam dalam urat-urat daun mengalirkan sajak angin, yang berhembus kencang yang bertiup tak kenal henti menerobos singgasana, mencetak sebuah tatoo berwarna hijau mengembangkan roman retak dari tabung racun serangga

Mimpi itu berurat daun tepat pada rerimbunan pepohonan, hingga pagi hari itu duri telah berwarna hijau mulai menyanyikan simfoni kematian. Namun kulihat duri itu menitikkan 2 tetes cairan dari kedua sudut kelopak mata itu. Kemudian, semua penyair mati, tak ada lagi puisi tak ada lagi syair tak pula sajak ini dan duri pun menangisinya, menangisi puisi yang sedang sekarat, menangisi tangan yang tak mampu karena terlalu jauh untuk menyentuh hati sang puisi

Namun jangan takut karena mungkin sudah waktunya dia meninggalkan dunia kefanaan ini, lalu puisi akan muncul kembali dengan wajah baru yang lebih rupawan. Dia akan bereinkarnasi menjadi kelopak mawar yang sangat merindukan duri untuk selalu bersamanya

0 Comments:

Post a Comment